Dukcapil dan KB Sulut Ikut Kegiatan Advokasi dan KIE Pengasuhan 1000 HPK serta TAMASYA

Dukcapil dan KB Sulut Ikut Kegiatan Advokasi dan KIE Pengasuhan 1000 HPK serta TAMASYA Manado, -Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara mengikuti kegiatan Advokasi serta Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) serta Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) yang diselenggarakan oleh Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (17/12/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Sulawesi Utara sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan sinergi lintas sektor dalam mendukung pembangunan keluarga dan pengasuhan anak sejak dini. Pembangunan keluarga merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan manusia Indonesia. Pembangunan keluarga mencakup seluruh siklus kehidupan, mulai dari anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia, tidak terbatas pada aspek pernikahan dan kelahiran semata. Salah satu tahapan yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia adalah 1000 Hari Pertama Kehidupan, yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Pada periode ini, pemenuhan gizi, kesehatan, stimulasi, dan pola pengasuhan yang tepat menjadi faktor kunci dalam pencegahan stunting dan optimalisasi tumbuh kembang anak. Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan penguatan peran kelompok Bina Keluarga Balita melalui program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA). Program ini merupakan pendekatan inovatif dalam mendukung pengasuhan anak usia dini, khususnya pada masa 1000 HPK, melalui media edukasi yang bersifat partisipatif dan mudah diterima oleh keluarga. Kegiatan ini diikuti oleh TP PKK Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Poltekkes, serta Kader pendamping keluarga.